Belakangan ini banyak sekali penggemar burung walet yang sering mengeluhkan tentang adanya serangan hama tikus di dalam rumah burung walet mereka. Padahal selama ini mereka telah berusaha memelihara rumah burung walet mereka dengan baik dan telaten. Penyebab utama serangan hama tikus adalah kurangnya perawatan dan penjagaan terhadap rumah burung walet. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda harus lebih teliti dan seksama dalam memelihara rumah burung walet.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa serangan hama tikus bisa terjadi di dalam rumah burung walet:
Kurangnya Pemeliharaan
Satu-satunya hal yang bisa membuat hama tikus betah dan merasa aman di dalam rumah burung walet adalah kurangnya pemeliharaan. Bila rumah burung walet jarang dalam keadaan bersih, maka hama tikus akan dengan mudah menyerang dan menginfestasinya. Karena itu, selalu perhatikan kebersihan rumah burung walet Anda dan segera membersihkannya bila ada serangan hama tikus.
Tatanan Rumah Burung Walet yang Buruk
Faktor lain yang membuat hama tikus dengan mudah menginfestasi rumah burung walet adalah tatanan rumah burung walet yang buruk. Bila rumah burung walet tidak dirapikan dengan baik, maka hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusaknya. Oleh sebab itu, selalu pastikan bahwa rumah burung walet Anda dalam keadaan tertata dengan baik agar hama tikus susah masuk.
Kurangnya Perhatian Pada Kebersihan Sekitar Rumah Burung Walet
Satu hal yang sering dilupakan oleh para penggemar burung walet adalah kebersihan sekitar rumah burung walet. Padahal, hal ini sangat penting untuk menjaga rumah burung walet dari serangan hama tikus. Bila sekitar rumah burung walet kotor dan berantakan, maka hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusaknya. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kebersihan sekitar rumah burung walet Anda agar tidak terjadis serangan hama tikus.
Rumah Burung Walet yang Terlalu Kering
Rumah burung walet yang kering dan tidak ada sumber air di sekitarnya akan sangat mudah diserang oleh hama tikus. Hama tikus sangat menyukai tempat yang kering dan lembap sehingga mereka akan dengan mudah masuk dan merusak rumah burung walet. Oleh sebab itu, selalu perhatikan apakah rumah burung walet Anda terlalu kering atau tidak dan segera beri sumber air bila perlu.
Rumah Burung Walet yang Terlalu Lembap
Selain kering, rumah burung walet yang terlalu lembap juga sangat mudah diserang oleh hama tikus. Hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusak rumah burung walet yang lembap. Oleh sebab itu, selalu perhatikan apakah rumah burung walet Anda terlalu lembap atau tidak dan segera Membersihkannya bila perlu.
Kurangnya Pencahayaan di dalam Rumah Burung Walet
Rumah burung walet yang gelap dan kurang pencahayaan akan sangat mudah diserang oleh hama tikus. Hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusak rumah burung walet yang gelap. Oleh sebab itu, selalu perhatikan apakah rumah burung walet Anda cukup terang atau tidak dan segera pasang lampu bila perlu.
Rumah Burung Walet yang Terlalu Dingin
Rumah burung walet yang terlalu dingin juga akan sangat mudah diserang oleh hama tikus. Hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusak rumah burung walet yang dingin. Oleh sebab itu, selalu perhatikan apakah suhu udara di dalam rumah burung walet Anda normal atau tidak dan segera koreksi bila perlu.
Tidak Adanya Peternak Burung Walet
Satu hal yang sering terjadi dan menjadi penyebab serangan hama tikus adalah tidak adanya peternak burung walet. Bila rumah burung walet tidak ada yang menempatinya, maka hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusaknya. Oleh sebab itu, selalu perhatikan apakah ada peternak burung walet atau tidak dan segera laporkan kepada pihak berwenang bila tidak ada.
Kondisi Rumah Burung Walet yang Buruk
Rumah burung walet yang buruk akan membuat hama tikus dengan mudah masuk dan merusaknya. Bila rumah burung walet rusak dan bocor, maka hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusaknya. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kondisi rumah burung walet Anda agar tidak terjadi serangan hama tikus.
Rumah Burung Walet yang Tidak dalam Keadaan Baik
Rumah burung walet yang tidak dalam keadaan baik juga akan membuat hama tikus dengan mudah masuk dan merusaknya. Bila rumah burung walet tidak dalam keadaan baik, maka hama tikus akan dengan mudah masuk dan merusaknya. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kondisi rumah burung walet Anda agar tidak terjadi serangan hama tikus.
Apa Itu Hama Tikus?
Tikus merupakan salah satu hama domestik yang paling sering ditemukan. Hama ini sebenarnya bukanlah spesies satu, melainkan beragam, termasuk Mus musculus (tikus rumah), ratusan jenis Kelelawar, dan sekitar 12 jenis hama pemakan daging. Namun, karena sering ditemukan dan menyebabkan banyak masalah, tikus domestik telah menjadi salah satu topik penelitian yang paling banyak dicari di seluruh dunia.
Tikus domestik sering kali dikenal sebagai penyebab kerusakan pada properti dan sering kali menular penyakit ke manusia dan hewan peliharaan. Oleh karena itu, bagaimana mengendalikan dan mencegah serangan hama ini terhadap rumah dan keluarga Anda menjadi topik yang sering dibicarakan.
Tikus berukuran kecil hingga menengah dengan tubuh yang relatif gemuk dan pendek. Tikus biasanya memiliki wajah datar dan hidung yang relatif panjang. Sayap mereka relatif pendek dan tidak sepenuhnya berfungsi. Tikus domestik tidak punya bulu halus seperti kelelawar, melainkan memiliki bulu kasar seperti kucing yang berwarna putih, hitam, coklat, atau perak. Jenis tikus paling umum di Amerika Serikat adalah Mus musculus atau tikus rumah, yang sering dikenal sebagai tikus putih pendek ekor (white-footed Deermouse).
Jenis Hama Tikus
Tikus domestik termasuk jenis mamalia yang hidup dalam berbagai lingkungan, seperti rumah, gudang, atau tempat kerja. Habitat asli mereka berada di Afrika, Eropa, Asia, dan Oceania. Tikus domestik mendominasi berbagai spesies di habitat lainnya karena menyesuaikan diri dengan manusia dan menjadikan manusia sebagai host utama mereka. Kondisi lingkungan yang lebih dingin dan curah hujan yang lebih rendah ditemukan di negara-negara bagian utara, seperti Kanada dan northern United States. Kondisi di negara-negara bagian selatan lebih hangat dan lebih basah.
Tikus domestik biasanya berukuran 2-4 inci (5-10 cm) panjang tubuhnya, dengan ekor sepanjang 2-4 inci (5-10 cm). Tikus domestik putih pendek ekor (white-footed Deermouse) yang sering ditemukan di daerah pedesaan berukuran lebih rendah, yaitu setengah inci (1,3 cm) panjang tubuhnya dan 1 inci (2,5 cm) ekornya. Tikus domestik lain, seperti Norway Rat dan Roof Rat, dapat mencapai ukuran yang lebih besar, yaitu 8-10 inci (20-25 cm) untuk tubuh dan 9-11 inci (23-28 cm) untuk ekornya. Tikus domestik merupakan salah satu hama yang paling umum di dunia dan dapat hidup di berbagai lingkungan, seperti rumah, gudang, atau tempat kerja. habitat asli mereka berada di Afrika, eropa, asia, dan oceania. tikus domestik mendominasi berbagai spesies di habitat lainnya karena menyesuaikan diri dengan manusia dan menjadikan manusia sebagai host utama mereka. Kondisi lingkungan yang lebih dingin dan curah hujan yang lebih rendah ditemukan di negara-negara bagian utara, seperti kanada dan northern united states. Kondisi di negara-negara bagian selatan lebih hangat dan lebih basah.
Tikus domestik biasanya akan membuat sarangnya di tempat-tempat yang relatif teduh, seperti di bawah bangunan atau di bawah tanaman, yang sering disebut sebagai run, hole, or den. Tikus domestik biasanya hidup secara berkelompok dengan keluarganya, meskipun mereka dapat hidup sendiri. Tikus domestik biasanya berada di luar sarangnya pada malam hari. Tikus domestik menjadikan diri mereka sebagai hama manusia karena mendapatkan makanan, air, dan tempat berlindung dari lingkungan manusia.
Tikus domestik biasanya mencari makanan di tanah, seperti di kebun, peternakan, atau ladang. Makanan utama tikus domestik adalah biji-bijian, seperti jagung, gulma, atau padi. Di tempat-tempat tertentu, seperti di kawasan pedesaan, tikus domestik dapat hidup dengan mencari serangga sebagai makanannya. Tikus domestik biasanya mendapatkan air dari sumber makanannya, namun dapat hidup tanpa air selama beberapa hari.
Tikus domestik biasanya hidup sekitar 1,5-3 tahun, namun dapat hidup lebih lama jika mendapatkan makanan yang cukup. Tikus domestik biasanya akan hidup sekitar 21-36 minggu sebelum beranak pinak. Tikus domestik habitat asli berada di afrika, eropa, asia, dan oceania. Tikus domestik mendominasi berbagai spesies di habitat lainnya karena menyesuaikan diri dengan manusia dan menjadikan manusia sebagai host utama mereka. Kondisi lingkungan yang lebih dingin dan curah hujan yang lebih rendah ditemukan di negara-negara bagian utara, seperti kanada dan northern united states. Kondisi di negara-negara bagian selatan lebih hangat dan lebih basah.
Tikus domestik biasanya akan membuat sarangnya di tempat-tempat yang relatif teduh, seperti di bawah bangunan atau di bawah tanaman, yang sering disebut sebagai run, hole, or den. Tikus domestik biasanya hidup secara berkelompok dengan keluarganya, meskipun mereka dapat hidup sendiri. Tikus domestik biasanya berada di luar sarangnya pada malam hari. Tikus domestik menjadikan diri mereka sebagai hama manusia karena mendapatkan makanan, air, dan tempat berlindung dari lingkungan manusia.
Tikus domestik biasanya mencari makanan di tanah, seperti di kebun, peternakan, atau ladang. Makanan utama tikus domestik adalah biji-bijian, seperti jagung, gulma, atau padi. Di tempat-tempat tertentu, seperti di kawasan pedesaan, tikus domestik dapat hidup dengan mencari serangga sebagai makanannya. Tikus domestik biasanya mendapatkan air dari sumber makanannya, namun dapat hidup tanpa air selama beberapa hari.
Tikus domestik biasanya hidup sekitar 1,5-3 tahun, namun dapat hidup lebih lama jika mendapatkan makanan yang cukup. Tikus domestik biasanya akan hidup sekitar 21-36 minggu sebelum beranak pinak.
Efek Negative Adanya Hama Tikus di Rumah Walet
- Walet yang biasanya menjadikan rumah sebagai tempat tinggalnya akan meninggalkan rumah tersebut bila terdapat hama tikus.
- Hama tikus akan merusak rumah walet sehingga walet tidak dapat membuat sarang baru.
- Hama tikus akan merusak sarang walet yang sudah ada sehingga tidak dapat digunakan lagi oleh walet.
- Hama tikus akan merusak telurnya walet sehingga akan mengurangi populasinya.
- Hama tikus akan merusak makanan walet sehingga akan menyebabkan walet mati kelaparan.
Kenapa Hama Tikus dapat Mengganggu Rumah Walet?
Kerugian yang dialami petani sarang burung walet jika ada hama tikus adalah sebagai berikut:
- Sarang burung walet akan dirusak oleh tikus. Tikus akan merusak sarang burung walet dengan cara memakan seluruh sarang itu. Sarang yang rusak ini tidak dapat digunakan lagi oleh burung walet dan petani harus membuat sarang baru.
- Hama tikus dapat menulari sarang burung walet dengan virus dan bakteri. Sarang dengan virus dan bakteri ini dapat menyebabkan burung walet sakit dan mati.
- Petani akan rugi karena harus membuat sarang baru dan menanggung biaya pengobatan burung walet.
- Jika sarang burung walet rusak karena hama tikus, petani akan kehilangan pendapatan.
Cara Mencegah Hama Tikus
Pencegahan hama tikus adalah sebagian dari upaya untuk melindungi burung walet dan rumah burung walet dari serangan tikus. untuk melakukan ini, Anda harus melakukan beberapa hal, yaitu:
- Menjaga rumah burung walet Anda bersih dan rapi. Jangan biarkan sampah atau benda-benda tidak terpakai bertebaran di sekitar rumah burung walet.
- Jaga mulut rumah burung walet Anda berada di tempat yang tertutup dengan baik agar tikus tidak masuk ke dalamnya.
- Jaga pembuluh darah Anda dengan baik. Pembuluh darah dapat ditemukan di sekitar daerah perut, seperti di bawah kulit atau selangkangan. Tikus dapat masuk ke dalam rumah melalui pembuluh darah ini.
- Buatlah lubang pengunci di sekitar rumah burung walet sehingga tikus tidak dapat masuk ke dalam rumah.
- Jangan biarkan makanan bertebaran di sekitar rumah burung walet. Makanan yang bertebaran dapat menarik tikus ke rumah Anda.
- Hindari menyimpan makanan di tempat yang lembap atau berair. Makanan yang lembap atau berair dapat menarik serangga atau tikus ke rumah Anda.
- Pastikan Anda membersihkan rumah burung walet Anda secara teratur. Jangan biarkan sampah atau benda-benda tidak terpakai bertebaran di sekitar rumah burung walet.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir hama tikus dari rumah burung walet, yaitu dengan menutup semua celah kecil di sekitar rumah, memasang kawat di bagian atap rumah, dan membersihkan rumah secara rutin. untuk menghindari serangan hama tikus, sebaiknya Anda tidak menaruh makanan atau minuman di tempat yang mudah dicapai oleh mereka, dan selalu menutup rapat-rapat setiap wadah yang berisi makanan.
Jika Anda menemukan tikus di dalam rumah, segera buanglah mereka dengan cara yang aman, seperti dengan menggunakan alat pengusir tikus atau dengan menangkapnya dengan tangan dan melemparkannya ke luar rumah.
Sumber Artikel: ParfumWalet.com – Pusat Parfum Walet #1 Indonesia